Baca Alquran Ada Etikanya
Salah satu etika membaca Alquran, tidak boleh mengeraskan suara bacaan Alquran di sebelah orang lain

SERAMBIUMMAH.COM,BANJARMASIN - Salah satu etika membaca Alquran, tidak boleh mengeraskan suara bacaan Alquran di sebelah orang lain, karena dapat mengganggu orang yang ada di sebelahnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, “Ketahuilah setiap kalian bermunajat kepada Allah, maka jangan sampai ada yang saling mengganggu satu sama lain pada waktu membaca,”
Dijelaskan Ustad Syarafuddin, salah satu etika Saat membaca Alquran adalah dengan suara yang lembut, pelan (tartil), tidak terlalu cepat agar dapat memahami tiap ayat yang dibaca.
Membaca Al-Qur’an sebaiknya dibaca dengan khusyu’, penuh penghayatan, dengan hati yang ikhlas, mampu menyentuh jiwa dan perasaan bila perlu dengan menangis
Allah SWT menerangkan pada sebagian dari sifat-sifat hambaNya yang shalih adalah “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertamba khusyu”. ( QS.Al Isra :109 ). Tetapi tidak demikian bagi seorang hambaKu dengan pura-pura menangis dengan tangisan yang dibuat-buat.
Jadi, maksud membaca membaca Al-Quran dengan suara yang lirih dan khusyu’ adalah salah satunya agar tak mengganggu orang yang sedang melakukan salat dan tidak menimbulkan sifat riya’.