Cegah Kleptomania pada Anak dengan Cara Berikut
Kleptomania merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang yang mana tanpa sadar dirinya mencuri barang-barang
SERAMBIUMMAH.COM - Kleptomania merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang yang mana tanpa sadar dirinya mencuri barang-barang yang ada disekitarnya. Umumnya kleptomania sendiri sering dialami oleh para perempuan serta barang-barang yang dicurinya pun bukanlah barang yang tidak terlalu berharga seperti makanan, pulpen, pakaian dan lainnya.
Lantas apa jadinya jika hal ini terjadi pada keluarga sendiri khususnya anak sendiri? Penyakit kleptomania ini bukanlah suatu penyakit turunan orangtua atau keluarga seperti apa yang banyak diperbincangkan. Lebih tepatnya penyakit ini berhubungan gangguan psikologis dan biologis dalam diri sendiri.
Justru kejadian kleptomania ini lebih serng terjadi di luar lingkungan keluarga, misalnya saja di supermarket, mall, dan lainnya. Jika para orangtua menemui kasus kleptomania terjadi pada anaknya sendiri, sebaiknya untuk dicegah lebih awal.
Ada beberapa cara bagi para orangtua untuk mencegah penyakit kleptomania ini, agar tidak berlanjut:
Pendekatan Orangtua Kepada Anak
Banyak para penderita kleptomania disebabkan oleh kurang dekatnya komunikasi antara anak dan orangtua. Lebih tegasnya orangtua harus memberikan suatu pemahaman tentang mencuri itu merupakan suatu tindakan dosa.
Jika anak mengingikan sesuatu sebaiknya orangtua jangan langsung melarangnya, karena ini akan membuat anak akan nekat untuk mencuri. Misalnya saja anak ingin membeli mainan seperti temannya, namun orangtua melarang dengan keras. Sehingga anak mencari cara apa saja untuk memiliki mainan tanpa sepengetahuan orangtua.
Periksakan Anak ke Psikiater
Jika mendapatkan anak sering melakukan klepto, maka orangtua segera menindak lanjutinya dengan memeriksakan kejiwaan sang anak pada ahlinya. Membawa anak ke psiakter bertujuan untuk mencari cara agar kebiasaan tersebut tidak terus berlanjut hingga dewasa. Biasanya anak akan diperiksa secara detail mengapa anak cenderung menjadi kleptomania dan tentunya anak akan diterapi dari sikap buruknya itu.
Dengan begitu sebaiknya para orangtua harus lebih antusias dalam mengawasi perkembangan anak. Jangan sampai menyesal di kemudian harinya. (prc)