Nasarudin Umar: Dunia Sedang Demam Alquran

SERAMBIUMMAH.COM, PALANGKARAYA - Agama Islam di dunia sudah semakin berkembang. Bahkan pada beberapa negara yang sebelumnya memandang miring terhadap agama ini, justru tak bisa membendung perkembangan tersebut.

Sebagai pedoman hidup, Alquran pun juga menjadi bahan kajian yang paling laris. "Mereka yang dulu membenci lalu membaca Alquran, justru berubah menjadi pecinta sejati dan maauk Islam," ujar Prof Dr KH Nasaruddin Umar, Kamis (18/12/2014).

Mantan Wakil Menteri Agama yang juga Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta ini berbicara pada pengajian akbar dan launching Quraish Shihab Corner di IAIN Palangkaraya. Kegiatan ini mengangkat topik mewujudkan kecerdasan Qurani dalam pembangunan sumber daya manusia yang paripurna

Menurut dia, berkembangnya Alquran sebagai kajian antara lain juga telah merambah ke kalangan perguruan tinggi di negara barat. Seperti Amerika Serikat yang pada hampir semua universitas di negara itu sudah buka program studi Islam.

Warga pada banyak negara lain, seperti Inggris dan Francis juga telah banyak menjadi Alquran sebagai kajian.

"Alquran menghimpun arti nilai universal dari berbagai pengetahuan. Jadi tidak hanya menjadikan sebagai bacaan tapi mengambil itibar dari rahasia yang dikandungnya," kata Nasarudin.