Menggali Kebaikan dengan Kebaikan
Tidak sedikit orang menjaga kesan baik pada penampilan, tapi gagal pada jati diri. Dan yang kemudian terjadi, di awal pertemuan orang lain

SERAMBI UMMAH.COM - “…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu…” (QS. Al-Qashash: 77)
Laporkan iklan ?
MAHA Besar Allah Yang telah Menciptakan keseimbangan di alam raya. Langit yang berlapis-lapis. Bintang yang beriringan. Planet dan bulan yang tersusun seperti untaian kalung permata. Indah, menakjubkan. Sayangnya, tak semua manusia menangkap kebaikan yang maha besar itu.
Jangan pernah cukup hanya pada kemasan
Dunia bisnis biasa mengajarkan soal kemasan: pikat mata calon konsumen dengan kemasan, jual beli pun cepat berlangsung. Sayangnya, tidak semua kemasan yang baik memberikan jaminan isi yang juga baik. Ketidakcocokan antara kemasan dan isi itu memunculkan ketertarikan di awal dan kekecewaan di akhir.
Begitu pun yang terjadi pada perilaku. Tidak sedikit orang menjaga kesan baik pada penampilan, tapi gagal pada jati diri. Dan yang kemudian terjadi, di awal pertemuan orang lain menaruh hormat. Tapi, merasakan sesuatu yang biasa saja pada pergaulan rutin.
Itu pun masih belum seberapa. Dalam dunia materialis, orang menganggap biasa memanfaatkan kesan pertama untuk mengambil manfaat sesaat. Seolah ada rumus yang berlaku: kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya kecewa berat.
Ini berbeda dengan apa yang diteladankan Rasulullah saw. Siapa pun yang bertemu beliau saw. akan terpesona karena kebaikan penampilan. Lebih akrab seseorang dengan Rasul, kian tertarik dan kagum.
Seperti itulah kesaksian Anas bin Malik r.a. “Aku tinggal dan membantu rumah tangga Nabi saw. selama sepuluh tahun, dan belum pernah beliau mengeluh ‘ah’ terhadapku. Belum juga beliau saw. menegurku, ‘Kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini.” (HR. Ahmad)
Anas r.a. pun memberikan kesaksian tentang Rasul. “Rasulullah saw. adalah orang yang paling baik, paling dermawan, dan paling berani.” (HR. Ahmad)
Tiap kebaikan akan berbalas kebaikan