SERAMBIUMMAH.CO.ID - Saat umrah, satu perlengkapan yang tak boleh dilupakan adalah tas. Ya, karena ada sejumlah barang pribadi yang perlu dibawa selama dalam perjalanan dan menjalankan ibadah di tanah suci. Tas yang cocok adalah berupa tas pinggang.
Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Setiap orang yang melakukan ibadah haji wajib melakukan umrah, yaitu perbuatan ibadah yang merupakan kesatuan dari ibadah haji. Pelaksanaan umrah didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah: 196 yang artinya “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”
Umrah diwajibkan bagi setiap muslim hanya sekali, tetapi banyak melakukan umrah juga disukai, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pada hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya “Umrah di dalam bulan Ramadhan itu sama dengan melakukan haji sekali.”
Tata cara pelaksanaan ibadah umrah adalah mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram di mîqât, shalat sunah ihram 2 rakaat, niat umrah dan membaca Labbaik Allâhumma `umrat(an) (aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk umrah), membaca talbiah serta doa, memasuki Masjidil Haram, tawaf, sa`i, dan tahalul.
Begitu besarnya minat umat Islam di tanah air melaksanakan haji dan umrah, membuat jasa perjalanan haji dan umrah tumbuh subur. Menarik minat masyarakat, masing-masing jasa perjalanan memberikan fasilitas menarik bagi calon jemaah, antara lain menyediakan perlengkapan untuk rumrah.
Salah satu perlengkapan yang disediakan adalah tas. Ada tas koper, tas ransel dan adapula tas pinggang. Khusus tas pinggang biasanya adapula calon jemaah yang membeli sendiri karena menyesuaikan dengan barang bawaannya.
Model tas pinggang untuk perjalanan haji dan umrah tidak jauh berbeda dengan tas pinggang yang umum dipakai untuk perjalanan atau traveling, hanya saja ukuran yang mungkin tidak terlalu besar.
Menurut Syamsu, pedagang tas di Pasar Sudimampir, Banjarmasin, biasanya calon jamaah umrah khususnya lelaki menyukai tas pinggang yang memiliki banyak kantong. Karena dengan begitu, bisa menyimpan berbagai macam barang di tempat yang terpisah.
“Tas pinggang jika memiliki banyak kantong atau ruangan, maka bisa menyimpan berbagai macam barang,” ujarnya.
Kantong-kantong tersebut bisa berupa tempat untuk menyisipkan pulpen, menyimpan handphone, tempat untuk menyimpan peta, tempat untuk menyimpan buku kecil, uang, dompet dan lain sebagainya.
Harga sebuah tas pinggang yang ditawarkan juga beragam, tergantung model, ukuran dan bahan tas. Mulai Rp 50 ribu sampai ratusan ribu rupiah. Tali tas pinggang juga bervariasi ada yang berupa gesper, juga kunci semat.
“Tas pinggang yang ringkas dan simpel sangat disukai karena memudahkan beraktivitas atau tidak mengganggu pergerakan badan,” ucap Syamsu.
Sementara menurut Ramlan, penjual tas di Pasar Cempaka, biasanya yang membeli tas pinggang adalah calon jamaah umrah yang ingin membawa barang pribadi namun tidak bisa terpenuhi dengan tas pinggang yang didapat dari jasa perjalanan.
“Sebenarnya tas pinggang sudah menjadi bagian paket perlengkapan calon jemaah. Namun karena ada yang menganggap tidak cocok modelnya atau kantongnya ingin lebih banyak, maka mereka membeli lagi sendiri,” papar Ramlan.
Guna tas pinggang, menurutnya, tidak hanya untuk mempermudah diri saat menjalankan ibadah di tanah suci, tapi juga saat dalam perjalanan antara lain dalam pesawat terbang atau dalam bus atau mobil jamaah.
“Tas pinggang yang mereka pilih umumnya yang jahitannya rapi dan kuat. Bahan tas yang kokoh, serta tali yang tidak mudah putus,” pungkas Ramlan.