Dibully, Kenapa Takut?

sifat orang-orang yang sombong karena kekayaannya, kecerdasan, kecantikannya dan lain sebagainya yang tidak dibarengi oleh iman yang kuat

Editor: Halmien

Jadi kuatkan iman dan Islam anda ketika menghadapi celaan atau hinaan. Katakan: Dibully, siapa takut?” Ingat keadaan iman bisa di ibaratkan pohon pada musim gugur, silahkan daun-daun, ranting-ranting berguguran dan patah, tapi akar pohon tidak boleh tercabut, tetap kokoh. Walaupun seperti pohon yang mati tapi tetap hidup, dan pada saatnya akan kembali menghijau, itulah iman.

Jadi ketika dihina atau dibully, ibarat daun di pohon keimanan dan keislaman anda sedang digugurkan oleh orang orang yang suka membully, biarkan daun-daun itu berguguran, tapi pohon keimanan dan keislaman anda tidak mati, tidak roboh tidak hancur. Dan pada saatnya di musim semi akan kembali pohon anda tumbuh dengan dedaunan dan buahnya yang segar.

Begitulah buah ketaqwaan, kesabaran dan keikhlasan anda ketika dibully, Pada saatnya nanti anda akan meraih kesuksesan, karena dibully bukan menyebabkan kiamat pada kehidupan anda! Dibully itu ibarat pupuk pada pohon keimanan anda, semakin banyak dibully, semakin banyak pupuk yang diberikan dan itu membuat jiwa anda semakin kuat! Jadi kenapa harus takut dan minder ketika dibully? Sekali lagi katakan: EGP, Emangnya Gue Pikirin! Dan jikanpun di bully itu racun, jadikan racun itu obat, beres! (emc)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved