Bentrok Antaragama Tewaskan 30 Orang

Setidaknya 30 orang tewas dan 10 luka-luka dalam bentrok antara mayoritas milisia Kristen dengan minoritas Muslim

Editor: Edinayanti
reuters
bentrok afrika tengah 

SERAMBIUMMAH.CO.ID - Setidaknya 30 orang tewas dan 10 luka-luka dalam bentrok antara mayoritas milisia Kristen dengan minoritas Muslim di wilayah konflik, Republik Afrika Tengah.

Para pejabat mengatakan sebagian besar korban tewas di kota Dekoa adalah warga sipil yang terkena peluru nyasar.

Kekerasan terjadi di Dekoa bersamaan dengan tibanya pasukan Uni Eropa pertama di ibukota Republik Afrika Tengah, Bangui untuk bergabung dengan 8.000 pasukan keamanan Prancis dan Afrika yang berjuang meredam kerusuhan yang semakin meruncing di wilayah itu.

Kudeta oleh pemberontak Muslim Seleka terjadi Maret 2013 dan menyebabkan kekacauan di Republik Afrika Tengah.

Setelah mengambilalih kekuasaan kerusuhan semakin parah dan para pemberontak melakukan pembunuhan, pemerkosaan, dan penjarahan.

Ini mendorong penduduk mayoritas Kristen untuk melakukan tindakan main hakim sendiri dengan membentuk kelompok milisi "anti-balaka" di negara bekas jajahan Prancis sebagai aksi balas dendam terhadap Muslim Seleka, dengan melakukan serangkaian pembunuhan secara brutal.

Ribuan orang tewas dan sekitar 1/4 dari 4,6juta penduduk harus mengungsi karena kekerasan yang berlangsung selama lebih satu tahun.

Sekjen PBB, Ban Ki Moon mengatakan bahwa kekerasan telah mengarah ke genosida.

Tetapi Uskup Agung, Dieudonne Nzapalainga dan Imam Kepala, Imam Oumar Kobine Layama di Republik Afrika Tengah berkeras bahwa bukan itu masalahnya dan mereka bekerjasama untuk meredakan konflik.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved