Edisi Cetak

Seperti Berada di Ar-Raudah Sekumpul

MASJID Sabilal Amin yang berdiri di tengah Kompleks Amaco, yang merupakan komplek perumahan tertua di Kelurahan Loktabat Utara

Editor: Sudi
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
MASJID Sabilal Amin di Kompleks Amaco, Kota Banjarbaru. 

MASJID Sabilal Amin yang berdiri di tengah Kompleks Amaco, yang merupakan komplek perumahan tertua di Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, kondisi dulunya pada 1980-an tak semegah sekarang.

Masjid dengan ukuran luas bangunan induk 20 meter x 21 meter, berdiri di atas lahan sekitar 25 meter x 30 meter, ini sudah mengalami pembongkaran dan rehab total sejak 2009.

Letaknya yang tepat berada di pertigaan pertemuan Jalan Berlian dan Jalan Yakud, membuat wajah masjid dapat dipandang penuh dari dua sisi jalan.

Rehab total, selain menambah luas bangunan induk, ada juga tambahan bangunan pendopo ukuran 4 meter x 20 meter menghadap Jalan Berlian. Bangunan pendopo dengan atas atap didesain lapis dua ini menempel dengan bangunan induk yang menghadap arah mihrab.

Seorang pengurus Masjid Sabilal Amin, Sulaiman, menjelaskan bagian pendopolah yang pertama diselesaikan ketika proses rehab berlangsung.

“Bangunan pendopo depan masjid ini untuk menampung berbagai aktivitas kegiatan keagamaan. Salah satunya Taman Pendidikan Alquran atau TPA,” ucapnya.

Di serambi depan masjid terdapat bangunan terpisah, khusus untuk rumah beduk. Dikelilingi delapan pilar tiang dengan atap dihias kubah mini. Untuk beduk itu sendiri, ditopang kayu-kayu berukir sehingga memberi kesan artistik.

Rehab mencakup desain bentuk, serta variasi hiasan di dalam maupun luar bangunan, yang ditata sedemikian apik. Sehingga, menampilkan wajah masjid yang menawan. Atap bangunan ruang induk, ditutup genteng hijau lapis tingkat dua dengan kubah di pucuknya.

Bagian teras, diberi sentuhan variasi bangunan tambahan dengan atap genteng hijau lapis tingkat dua. Tujuannya, menaungi jemaah supaya tidak langsung terpapar cuaca panas atau titik air hujan.

Sementara itu, menuju ruang induk dapat diakses melalui tiga pintu utama. Satu pintu utama melalui pendopo menghadap Jalan Berlian, tepat menghadap mihrab. Dua pintu lainnya, kiri dan kananmihrab.

Tiga sisi dinding ruang induk, selain mihrab, divariasi dengan kotak kaca dan celah ventilasi yang banyak. Desain demikian membuat ruang induk terlihat leluasa sekaligus memberi ruang banyak untuk keluar masuk aliran udara atau angin. Tak heran, jika memasuki masjid ini jemaah pun merasakan suasana yang sejuk dan nyaman.

Masih tentang ruang induk, berdiri empat tiang utama setinggi delapan meter yang kokoh menopang konstruksi pucuk kubah. Di titik tengahnya, menggantung satu set lampu hias dari pucuk kubah. Plafon putih di sekeliling, dihias dengan deretan kotak asmaul husna.

Tak kalah menarik, bagian mihrab masjid yang didesain menawan. Mirip dengan mihrab di Langgar Ar-Raudah Guru Sekumpul. Ternyata, mihrab masjid ini sengaja mengambil contoh dari desain mihrab Langgar Ar-Raudah Sekumpul.

Tak tanggung-tanggung, pengurus masjid bahkan menggunakan tenaga tukang yang membuat mihrab Langgar Ar-Raudah Sekumpul. Tidak heran, hasilnya sama persis. Bagi yang biasa pengajian di Sekumpul, maka mihrab Masjid Sabilal Amin ini akan membuka kenangan pengajian bersama ulama kharismatik almarhum Guru Sekumpul Martapura.

“Untuk desain mihrab masjid, kami mendatangkan tukang khusus yang juga membuat mihrab langgar Sekumpul. Hasilnya memang memuaskan dan juga banyak dicontoh langgar masjid lainnya,” ucap Sulaiman.

Keberadaan masjid megah inipun semakin lengkap dengan aktifnya imam masjid yang hafizh Quran, H Ahmad Sofyan, sekaligus memberikan pengajian rutin pada subuh Jumat. Suara lembut dan bacaan yang fasih membuat jemaah merasa nyaman. Pengajian lainnya digelar Senin malam lepas Magrib oleh H Adenan Nawawi.

“Bulan puasa, siang malam rutin dilaksanakan tadarus sehingga satu hari khatam. Bahkan bisa lebih. Sehingga dalam satu bulan puasa, dapat 30 kali lebih khatam Alquran,” tutup Sulaiman. (syaiful akhyar-alpri w)

Sumber: Serambi Ummah
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved